10 Tips Melukis dengan Cat Air untuk Pemula
Secara teknis, belajar menggunakan cat air itu mudah.
Tambahkan air ke cat air, sapukan kuas ke atas kertas, dan Anda bisa
langsung melukis. Dari sinilah awal perjalanan seni yang mengasyikan dan
penuh trik bermula.

Berikut ini adalah 10 tips agar Anda bisa menghasilkan karya yang lebih
indah dan terhindar dari kesalahan-kesalahan dalam menggunakan cat air.
1. Rasakan Sensasi Warna

Dengan
cat air, warna akan selalu lebih pekat (lebih kuat dan gelap) saat
masih basah, dan warna akan lebih ringan dan lebih pudar saat mengering.
Inilah saatnya Anda belajar membedakan pekat dan pudarnya warna cat air
melalui latihan dan pengalaman. Jika Anda merasa warna yang Anda
sapukan terlalu pudar atau pucat, maka berilah warna yang lebih pekat
dengan menambahkan cat air dan mengurangi penggunaan air, atau tambahkan
lapisan baru pada lapisan pertama. Jadi, optimalkan
feeling Anda.
2. Lakukan Test Warna

Cat
air cepat sekali mengering. Jadi cobalah di kertas bekas atau sedikit
sapukan di tepi lukisan sebelum Anda menggunakannya. Dengan cara ini
Anda akan tahu corak warna gelap atau terang.
3. Cat Air yang Mengering Bisa Dilarutkan Kembali (Saluble)

Bahkan
cat air yang sudah kering sekalipun, dapat dilarutkan kembali dengan
air. Anda bisa membasahi kembali cat yang kering tersebut dengan kuas,
dan cat tersebut dapat digunakan kembali. Artinya, Anda bisa mengangkat
cat kering yang terlanjur Anda gunakan di kertas untuk memperbaiki
kesalahan mewarnai, mencerahkan warna dengan menguranginya sebagian dari
kertas, atau bahkan mencampurkannya dengan warna yang baru. Tapi
hati-hati, jangan membuat larutan atau menggesek-geseknya terlalu
sering, karena bisa merusak permukaan kertas cat air Anda.
4. Cat Air Bersifat Transparan

Cat
air bersifat transparan. Anda bisa lihat dari lapisan warna yang Anda
sapukan, sehingga nyaris mustahil untuk bisa menyembunyikan kesalahan.
Tak perlu melawan sifat dasar ini, tetapi bersahabat dan bekerjalah
dengan sifat transparan ini.
5. Mulai dari Warna Terang ke Warna Gelap

Karena
warna putih cat air berasal dari warna putih kertas, bukan warna putih
cat air sendiri, seperti biasa saya sarankan agar Anda mewarnai dari
area terang ke area gelap. Mulai dengan warna ringan, lalu temukan cara
secara perlahan menambahkannya dengan warna yang lebih pekat. Jangan
takut untuk bereksperimen menggunakan warna gelap secara bertahap. Saya
jamin, ini akan jadi pengalaman yang mengasyikan untuk Anda.
6. Gunakan Kuas Laik Pakai

Jika
Anda hanya punya satu, kuas terbaik akan lebih membantu Anda daripada
kuas murahan yang mudah renggang dan rontok. Kuas yang baik juga
menyelamatkan Anda dari putus asa dalam belajar melukis. Kuas yang baik
akan bertahan bentuknya sehingga Anda bisa membuat sapuan dengan jelas
dari satu titik. Selain itu, Anda juga bisa menghasilkan karya yang
lebih berkualitas. Jadi tak ada salahnya mengeluarkan uang lebih untuk
karya terbaik.
7. Jangan Tambahkan Terlalu Banyak Air

Hindari
kecerobohan menambahkan air setelah Anda membilas kuas dengan
mengelapnya menggunakan lap kering sebelum Anda menggunakannya lagi.
Jika Anda terlanjur menempelkan terlalu banyak cat di kuas dan Anda
ingin menguranginya, maka gunakanlah lap kering bersih dengan
membersihkan perlahan dari logam penjepit rambut kuas bergerak ke ujung
rambut kuas. Cara ini bisa mencegah rambut kuas dari kerontokan dan
menjaga bentuknya seperti semula.
8. Kertas Cat Air itu Berbeda-beda
Ada berbagai varian kertas cat air. Yang membedakan bukan hanya
ketebalannya, tetapi juga tekstur permukaannya dan tingkat putih
warnanya.
9. Regangkan Kertas Tipis Anda

Semakin banyak warna yang Anda aplikasikan dan semakin tipis kertas
yang Anda gunakan akan semakin memungkinkan kertas Anda mengerut. Hal
ini dapat dicegah dengan meregangkan kertas Anda terlebih dahulu
sekencang mungkin.
sumber : http://nakhwahgallery.wordpress.com/2012/03/12/10-tips-melukis-dengan-cat-air-untuk-pemula/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar